Cara Melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Bantuan hidup dasar
(BHD) adalah tindakan yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang,
tindakan BHD ini merupakan keterampilan yang harus dimiliki setiap orang, tidak
hanya dimiliki oleh petugas medis saja melainkan setiap masyarakat karena kejadian
yang mengancam nyawa bisa terjadi pada siapa saja dan dimana saja.
Bantuan Hidup Dasar
(BHD) adalah rangkaian aktivitas untuk memastikan keamanan sirukulasi darah,
kelancaran saluran pernapasan pada seseorang yang mengalami henti jantung,
gangguan pernafasan dan henti napas.
Kondisi seperti diatas
sangat membutuhkan penangan segera dan penanganan yang tepat, salah cara
menangani saja kondisi seperti diatas bisa mengakibatkan kematian.
Bantuan hidup dasar
harus segera dilakuakan segera pada seorang yang mengalami henti napas dan
tidak sadar. Kerusakan otak permanen akan segera terjadi apabila penangan tidak
segera dilakuakan dalam kurun waktu kurang dari 10 menit.
Ada beberapa teknik
yang biasa dilakuka pada bantuan hidup dasar,
diantaranya sebagai
berikut :
1.
Manuver Heimlich
Teknik ini dilakukan pada keaadan orang yang mengalami tersedak dan
menghambat saluran pernafasan. Teknik ini bertujuan untuk menciptakan jalan
nafas yang terbebas dari sumbatan benda asing. Dalam penggunaan teknik ini
harus diperhatikan kesesuaian gerakan dengan kondisi pasien yang ditolong.
engan melakukan manuver Heimlich, benda asing yang menjadi penyebab
tersedak dapat dikeluarkan dan jalan napas dapat terbuka kembali.
Berikut teknik
melakukan Manuver Heimlich yang benar :
·
Bantu orang yang tersedak untuk berdiri
·
Posisikan tubuh Anda di belakang orang yang tersedak
tersebut
·
Bungkukkan tubuh orang yang tersedak ke dapan
·
Pukul punggungnya dengan telapak tangan Anda sebanyak
5 kali
·
Lingkarkan tangan Anda di pinggang orang yang tersedak
·
Kepalkan salah tangan Anda dengan posisi ibu jari ke
dalam, tempatkan tepat di atas pusar orang yang tersedak, lalu letakkan telapak
tangan yang lain di atas tangan yang dikepalkan
·
Tekan kepalan tangan Anda ke perut orang yang tersedak
dan hentakkan ke atas sebanyak 5-–10 kali
·
Ulangi gerakan ini sampai benda yang menyumbat jalan
napas keluar dan orang tersebut dapat bernapas atau batuk-batuk
Jika orang yang
tersedak tersebut tidak sadarkan diri dan sumbatan jalan nafasnya sudah diatasi
maka lanjutkan dengan pemberian nafas buatan.
2. Melakukan Pijat Jantung atau RJP
Apabila menemui orang yang tidak sadarkan diri
dan tidak bernapas karena tersedak, tenggelam, kecelakaan, syok, keracunan,
atau mengalami serangan jantung, Anda bisa melakukan bantuan hidup dasar berupa
pijat jantung atau biasa dikenal dengan RJP
Langkah-lagkah melakukan RJP yang benar dan efektif :
1. Pastikan keamanan sekitar
Pada saat melakukan tindakan RJP ini harus
memastikan kondisi lingkungan yang aman, apabila menemui korban kecelakaan
ditengah jalan maka hal utam yang harus diperhatikan adalah keamanan anda
sebagai penolong dengan mencari lingkungan yang aman.
2. Periksa respons korban
Respon korban harus segera diperiksa
untukmengetahui tingkat kesadaran korban. Periksa respons atau kesadaran korban
dengan mencoba membangunkannya. Anda bisa menepuk atau meremas pundak korban,
menggoyangkan tubuhnya, atau memanggil korban dengan suara keras, seperti “Pak,
Bu…”.
3. Hubungi ambulans
Jika korban tidak sadar atau tidak memberikan
respon dalam waktu 5 detik, mintalah bantuan orang disekitar untuk menghubungi
ambulan atau pelayanan kesehatan terdekat guna mendapatkan support dari paskes
terdekat.
4. Baringkan korban
Posisikan korban dalam keadaan berbaring
ditempat yang datar dank eras, cek setiap ekstremitas dari tubuh korban apakah
terdapat luka atau perdarahan yang tidak terlihat. Memastikan sirkulasi darah
dalam keadaan aman.
5. Cek pernafasan korban
Periksa mulut dan tenggorokan korban.
Singkirkan sumbatan yang terlihat jelas di mulut atau hidungnya, seperti
muntah, darah, makanan, atau gigi.
Setelah itu, dongakkan atau tengadahkan kepala
korban pelan-pelan dan angkat dagunya untuk membuka jalan napas dan memeriksa
apakah dia bernapas. Jika korban tidak bernapas setelah 10 detik, mulailah melakukan
CPR.
6. Melakukan CPR
CPR sebagai bantuan dasar hidup perlu
dilakukan dalam beberapa langkah. Berikut adalah cara untuk melakukannya:
·
Kompresi
atau menekan dada korban
Berlutulah di samping korban, letakkan tangan
kiri Anda di atas tangan kanan, dan tempatkan di bagian tengah dada korban.
Berikan tekanan sebanyak 100–120 kali per menit hingga korban merespons atau
ambulans datang.
Membuka jalan napas korban
Jika sudah terlatih, setelah melakukan
kompresi dada sebanyak 30 kali, Anda dapat membuka jalan napas korban dengan
mendongakkan kepala dan mengangkat dagu korban.
·
Memberikan
napas buatan
Setelah membuka jalan napas, berikan napas
buatan pada korban sebanyak 2 kali. Ulangi proses 30 kali kompresi dada yang
diikuti 2 kali napas buatan hingga ambulans tiba atau korban sadar.
Bantuan Hidup dasar adalah cara pertolongan
pertama yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kematian akibat suplai oksigen
ke otak yang tidak lancer atau karena perdarahan. Penanganan lebih maksimalnya
hanya bias dilakukan di rumah sakit oleh tenaga medis dan menggunakan peralatan
medis yang lengkap.
Belum ada Komentar untuk "Cara Melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD)"
Posting Komentar